”Di
samping setiap orang beriman, berdiri seorang malaikat sebagai pelindung dan
gembala yang akan menuntunnya kepada kehidupan” ﴾St. Basilius Agung﴿
Pada
hari ini kita merayakan pesta para utusan Tuhan yang melindungi kita umat
manusia. Kita dapat menemukan kisah tentang mereka sepanjang Kitab Suci. Para
malaikat menyampaikan pesan-pesan dari Tuhan, melindungi manusia dari mara
bahaya serta menyelamatkannya. Dalam Perjanjian Baru, dalam Kitab Kisah Para
Rasul bab 12 dikisahkan bagaimana St. Petrus dibimbing oleh seorang malaikat
untuk meloloskan diri dari penjara.
Gereja percaya
bahwa Tuhan Allah memberikan kepada setiap orang beriman seorang malaikat
pelindung. Kepercayaan akan perlindungan malaikat sebagai utusan Allah sudah
ada semenjak Perjanjian lama.
Setiap kita mempunyai seorang malaikat pelindung, yang bertugas melindungi, membimbing dari mempersembahkan doa dan karya-karya kita kepada Allah. Kita harus selalu menghormati malaikat pelindung kita, karena dialah sahabat kita yang ditugaskan Tuhan untuk mendampingi kita dalam hidup ini.
Setiap kita mempunyai seorang malaikat pelindung, yang bertugas melindungi, membimbing dari mempersembahkan doa dan karya-karya kita kepada Allah. Kita harus selalu menghormati malaikat pelindung kita, karena dialah sahabat kita yang ditugaskan Tuhan untuk mendampingi kita dalam hidup ini.
Istilah malaikat
berasal dari kata Arab = ”malaaikah”, Ibrani ”mal’akh” yang berarti pembawa
pesan. Dalam bahasa Inggris = angel, Latin = angelus yang berakar pada kata
Yunani angelos, yang berarti pembawa pesan. Sesuai dengan namanya, para
malaikat bertugas membawa pesan dan misi dari Tuhan. Tuhan mengutus para
malaikat untuk menyatakan kehendak-Nya, untuk membimbing, mengajar, menegur
serta menghibur umat-Nya.
Malaikat adalah makhluk rohani yang diciptakan Allah, artinya mereka tidak memiliki tubuh ragawi: tidak memiliki daging atau darah. Malaikat tidak dilahirkan, tetapi diciptakan Allah. Karena tidak memiliki tubuh, maka mereka tidak menjadi tua dan mati.
Nah, apa sih yang dilakukan malaikat?
Pertama, Malaikat memandang, memuji dan memulikan Allah di hadirat-Nya yang Ilahi. Hendaknya disadari bahwa setiap kita mempunyai seorang malaikat pelindung. Yesus sendiri pernah bersabda, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu; ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga” (Mat 18:10). Kita pernah menjadi kecil.
Kedua, Malaikat merupakan pembawa pesan atau utusan. Kitab suci melukiskan peran malaikat sebagai utusan Allah yang menyampaikan pesan, melaksanakan keadilan atau pun memberikan kekuatan serta penghiburan.
Gambar malaikat pelindung yang paling sering kita jumpai adalah gambar seorang malaikat yang sedang melindungi seorang anak kecil yang sedang berjalan menyeberangi sebuah jembatan kecil. Pada tahun 1608, Paus Paulus V menambahkan pesta para malaikat pelindung ke dalam penanggalan para kudus dan pesta gerejani. Mengetahui serta mengimani bahwa kita masing-masing mempunyai seorang malaikat pelindung yang melindungi kita, sungguh sangat membesarkan hati. Malaikat pelindung kita adalah hadiah dari Tuhan kita yang penuh belas kasih. Dalam Perayaan Ekaristi, kita juga menguduskan nama Allah bersama paduan suara malaikat
Malaikat adalah makhluk rohani yang diciptakan Allah, artinya mereka tidak memiliki tubuh ragawi: tidak memiliki daging atau darah. Malaikat tidak dilahirkan, tetapi diciptakan Allah. Karena tidak memiliki tubuh, maka mereka tidak menjadi tua dan mati.
Nah, apa sih yang dilakukan malaikat?
Pertama, Malaikat memandang, memuji dan memulikan Allah di hadirat-Nya yang Ilahi. Hendaknya disadari bahwa setiap kita mempunyai seorang malaikat pelindung. Yesus sendiri pernah bersabda, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu; ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga” (Mat 18:10). Kita pernah menjadi kecil.
Kedua, Malaikat merupakan pembawa pesan atau utusan. Kitab suci melukiskan peran malaikat sebagai utusan Allah yang menyampaikan pesan, melaksanakan keadilan atau pun memberikan kekuatan serta penghiburan.
Gambar malaikat pelindung yang paling sering kita jumpai adalah gambar seorang malaikat yang sedang melindungi seorang anak kecil yang sedang berjalan menyeberangi sebuah jembatan kecil. Pada tahun 1608, Paus Paulus V menambahkan pesta para malaikat pelindung ke dalam penanggalan para kudus dan pesta gerejani. Mengetahui serta mengimani bahwa kita masing-masing mempunyai seorang malaikat pelindung yang melindungi kita, sungguh sangat membesarkan hati. Malaikat pelindung kita adalah hadiah dari Tuhan kita yang penuh belas kasih. Dalam Perayaan Ekaristi, kita juga menguduskan nama Allah bersama paduan suara malaikat
Yesus Kristus
bersabda, "Para malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku di
surga..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar